:::::: Kewajiban ku hanyalah menyampaikan ::::::

Selasa, 21 Agustus 2018

"Kesaksian Yang Mencengangkan Relawan KRM atas bencana Gempa Lombok sebagai Bahan Renungan"

Hasil gambar untuk KRM pray for lombok

Gempa tadi malam menghancurkan lebih banyak rumah lagi, bahkan  sampai pulau sumbawa.

Pertanyaan dlm hati sdah mulai terjawab, apa gerangan yg menyebabkan Allah begitu keras menegur saudara2 kita di Lombok?

Ternyata konon banyak kemaksiatan yg berlaku, masyarrkat setempat menceritakan begitu beragam maksiat yg tidak terekspos keluar. Konon ada pantai namanya pantai Syurga, yg masuk kesitu hrs dg syarat maaf..topless.. alias tanpa busana...telanjang.

Ada sebuah bukit wisata...setiap akhir pekan banyak muda mudi berkemah dg ceria. Setiap  kali dibersihan...maaf..sampah kondom berserakan...dikumpulkan Laskar Mujahidin sebanyak 1 karung, ketika Laskar berdakwah di sana...amar ma'ruf nahi munkar...malah di musuhi masyarkat..namanya bukit SELINGKUH..     masyarakat menamai itu.

Wisata halal hanya sebagai jargon katanya. Karena pengunjungnya kebanyakan...orang asing...maaf..yg setengah telanjangpun tak mengapa..asal membawa kepeng (uang)...dia adalah tamu mulia...

Ada desa di pulau sumbawa...masyarakat menceritakan...maaf ...hampir2 sulit cari gadis yg perawan...karena banyak orang asing dari tambang Newmont...yg menebar uang..sehingga kehormatanpun di jualnya.

Saya menulis  ini..sambil sesekali di goyangkan bumi di sebuah masjid yg megah...dg sedikit retak2...tapi masyakat tak berani ibadah di dalamnya...

Masjid2 Begitu megah dengan menara mencakar cakrawala...namun...pemakmur setiap Lima waktunya..hanya 1 atau 2 shof saja, bahkan terkadan  hanya muadzin dan imamnya.

MARI KITA RENUNGKAN
Allah Ta’ala berfirman:

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Takutlah pada musibah yang tidak hanya menimpa orang zhalim di antara kalian saja. Ketahuilah bahwa Allah memiliki hukuman yang pedih” (QS. Al Anfal: 25)

عن أم سلمة زوج النبي صلى الله عليه وسلم قالت: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: “إذا ظهرت المعاصي في أمتي، عَمَّهم الله بعذاب من عنده” . فقلت: يا رسول الله، أما فيهم أناس صالحون؟ قال: “بلى”، قالت: فكيف يصنع أولئك؟ قال: “يصيبهم ما أصاب الناس، ثم يصيرون إلى مغفرة من الله ورضوان“

“Dari Ummu Salamah, istri Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: Jika maksiat telah menyebar diantara umatku, Allah akan menurunkan adzab secara umum”. Ummu Salamah bertanya: Wahai Rasulullah, bukankah di antara mereka ada orang shalih? Rasulullah menjawab: Ya.  Ummu Salamah berkata: Mengapa mereka terkena juga? Rasulullah menjawab: Mereka terkena musibah yang sama sebagaimana yang lain, namun kelak mereka mendapatkan ampunan Allah dan ridha-Nya” (HR. Ahmad no.27355. Al Haitsami berkata: “Hadits ini ada 2 jalur riwayat, salah jalurnya diriwayatkan oleh para perawi yang shahih”, Majma Az Zawaid, 7/217 )

Dari Abu Hurairah ra berkata; bersabda Rasulullah saw

“Apabila kekuasaan dianggap keuntungan, amanat dianggap ghanimah (rampasan), membayar zakat dianggap merugikan, beiajar bukan karena agama (untuk meraih tujuan duniawi semata), suami tunduk pada istrinya, durhaka terhadap ibu, menaati kawan yang menyimpang dari kebenaran, membenci ayah, bersuara keras (menjerit jerit) di masjid, orang fasig menjadi pemimpin suatu bangsa, pemimpin diangkat dari golongan yang rendah akhiaknya, orang dihormati karena takut pada kejahatannya, para biduan dan musik (hiburan berbau maksiat) banyak digemari, minum keras/narkoba semakin meluas, umat akhir zaman ini sewenang-wenang mengutuk generasi pertama kaum Muslimin (termasuk para sahabat Nabi saw, tabi’in dan para imam muktabar). Maka hendaklah mereka waspada karena pada saat itu akan terjadi hawa panas, gempa,longsor dan kemusnahan. Kemudian diikuti oleh tanda-tanda (kiamat) yang lain seperti untaian permata yang berjatuhan karena terputus talinya (semua tanda kiamat terjadi).”(HR. Tirmidzi)
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

والذي نفسي بيده، لتأمرن بالمعروف، ولتنهون عن المنكر، أو ليوشكن الله أن يبعث عليكم عِقابا من عنده، ثم لتَدعُنّه فلا يستجيب لكم

“Demi Allah, hendaknya kalian mengajak kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar. atau Allah akan menimpakan hukuman kepada kalian, lalu kalian berdo’a namun tidak dikabulkan”(HR. At Tirmidzi no.2323, Ia berkata: “Hadits ini hasan”)

Allahu a'lam

Note :

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © :::::: HAQQUL IMAN :::::: | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com