Intinya belajar Ushul Fiqh lagi.
Saya terangkan ya :
Sebelum sampai ke tahap Bid'ah,ada 2 cara yang mesti kita tempuh :
1.Muttafaq Fiih (Yang disepakati para ulama).
Terbagi menjadi 4 :
1.Al-Qur'an
2.Hadist (Sunnah)
3.Ijma' Ulama
4.Qiyas
2.Mukhtalaf Fiih (Yang masih diperselisihkan ulama)
Terbagi 5 :
1.Istihsan
2.Istishab
3.Sar'un Man Qoblana Sar'un Lana
4.Maslahah Al-Mursalah
5.Saddud Dzari'ah
Nah,lalui tahap ini dulu menghukumi sesuatu.
Jangan asal bilang Bid'ah saja,apalagi mengatakan bahwa saudara sesama muslim Ahlul Bid'ah.
‼ Ingat...Para Ulama Ahlus Sunnah kita dahulu tatkala mengatakan dia Ahlul Bid'ah adalah kelompok yang memang dari segi aqidah sudah keluar dari aqidah Ahlus Sunnah,Aqidah nya berbeda dan memang semua amalan nya menentang Ushul.Bukan masalah Furu' lagi.
Makanya mereka dikatakan sebagai Ahlul Bid'ah.
Siapa saja mereka???
Mu'tazilah,Murji'ah,Khawarij,Syi'ah,Qodariyah dan sebagainya.
Semua aliran ini aqidah nya tidak sama dengan Ahlus Sunnah,maka dari itu para ulama mengatakan mereka AHLUL BID'AH.
Tapi kenapa saudara sesama muslim yang sudah jelas aqidah sama rukun islam sama dan rukun iman sama dikatakan Ahlul Bid'ah????
Solusinya 1,perbanyak membaca kitab2 para ulama.Kata Ustadz Abdullah Hadromi,sering2 rihlah ke Kitab2 para ulama.
Jangan taklid buta dan jangan fanatik buta terhadap ulama tertentu dan ustadz tertentu karna ulama banyak.
Terakhir saya mau mengatakan bahwa Maulid Nabi masalah Furu'iyyah bukan Ushul.Banyak pendapat ulama mengenai Maulid.Imam As-Suyuthi Mazhab Syafi'i didalam Kitabnya Al-Haawi Lil Fatawa mengatakan Maulid baik dan yang melaksanakan berpahala dan ulama2 lainnya.Kalo perlu saya fotokan sekarang juga.
Wallahul Musta'an.
0 komentar:
Posting Komentar